MEA bagi Pengusaha Muda
Bandung – Peluang di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bagi pengusaha nasional akan menjadi kekuatan untuk kemajuan Indonesia. MEA bukanlah ancaman melainkan keuntungan guna mengenalkan produk-produk anak bangsa di Tingkat Internasional (24/5/16).
Pengusaha di Indonesia terbilang masih sangat sedikit, hanya mencapai 1,5% saja itu tidak cukup. Dengan meningkatkan persentase angka pengusaha Indonesia akan memperbaiki perekonomian dan mengurangi angka pengangguran yang dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Mahasiswa dengan menyandang julukan sebagai Agent of Chance harus benar-benar merealisasikan slogan tersebut. Dengan adanya MEA mereka harus mencari dan membaca sebuah peluang dengan berinovasi dan kreatifitas.
Mereka yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional akan memberikan motivasi bagi generasi muda. Unjuk kebolehan dengan berwirausaha sejak usia muda membentuk karakter pantang menyerah yang akan tetap mencoba dan berusaha menciptakan hasil yang terbaik.
Dengan banyaknya acara seminar, workshop dan talkshow mengenai entrepreneur guna membangkitkan jiwa wirausaha para pemuda di Indonesia. Para speaker akan memberikan pencerahan dengan ilmu dan pengalamannya dengan tujuan membentuk dan memotivasi para mahasiswa agar mau beriwausaha.
Usaha atau bisnis yang baik tidak harus dengan modal yang besar dan ide yang bagus saja tapi dengan gerak. Dalam artian gerak di sini yaitu merealisasikan apa yang sudah di rencanakan baik dari modal, ide, marketing.
“Saya akan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang saya kelola agar mampu bertahan dan bersaing di pasar global.” Jelas Setia Wulandari (20) mahasiswa Fakultas ekonomi Uninus. Selain meningkatkat kualitas produk teknis dan marketingny pun harus dikonsultasikan dengan dosen, teman maupun saudara yang pahan dan mempunyai pengalaman di dunia bisnis.
***Siti Fatonah/JurnalistikUninus
Pengusaha di Indonesia terbilang masih sangat sedikit, hanya mencapai 1,5% saja itu tidak cukup. Dengan meningkatkan persentase angka pengusaha Indonesia akan memperbaiki perekonomian dan mengurangi angka pengangguran yang dari tahun ke tahun selalu meningkat.
![]() |
Peserta jambore Hipmi PT se-Asean sebagai calon pengusaha muda Indonesia. |
Mahasiswa dengan menyandang julukan sebagai Agent of Chance harus benar-benar merealisasikan slogan tersebut. Dengan adanya MEA mereka harus mencari dan membaca sebuah peluang dengan berinovasi dan kreatifitas.
Mereka yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional akan memberikan motivasi bagi generasi muda. Unjuk kebolehan dengan berwirausaha sejak usia muda membentuk karakter pantang menyerah yang akan tetap mencoba dan berusaha menciptakan hasil yang terbaik.
Dengan banyaknya acara seminar, workshop dan talkshow mengenai entrepreneur guna membangkitkan jiwa wirausaha para pemuda di Indonesia. Para speaker akan memberikan pencerahan dengan ilmu dan pengalamannya dengan tujuan membentuk dan memotivasi para mahasiswa agar mau beriwausaha.
Usaha atau bisnis yang baik tidak harus dengan modal yang besar dan ide yang bagus saja tapi dengan gerak. Dalam artian gerak di sini yaitu merealisasikan apa yang sudah di rencanakan baik dari modal, ide, marketing.
“Saya akan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang saya kelola agar mampu bertahan dan bersaing di pasar global.” Jelas Setia Wulandari (20) mahasiswa Fakultas ekonomi Uninus. Selain meningkatkat kualitas produk teknis dan marketingny pun harus dikonsultasikan dengan dosen, teman maupun saudara yang pahan dan mempunyai pengalaman di dunia bisnis.
***Siti Fatonah/JurnalistikUninus
0 komentar