Terpukul Tapi Harus Memilih, Keduanya Kebahagiaan
April 28, 2019![]() |
ilustrasi/sifathlist |
Secara
otomatis, perlahan orang-orang kantor tahu soal kehamilannya yang akhirnya
membuat dia galau tingkat dewa. Dia bersikeras untuk mempertahankan pekerjaanya
karena satu niatan yang sangat luar biasa. Yakni ingin memberangkatkan umroh
mamahnya dengan uang hasil kerja kerasnya. Entah saya melihat dari postingannya
begitu terpukul dan berat antara memilih dari dua hal yang membahagiakan itu.
![]() |
seorang lanjut usia sedang menenun/sifathlist |
Dalam
postingan itu, dia menyebutkan bahwa dokter kandungannya membeikan sebuah
pilihan yang harus dia pilih yaitu ANAK atau PEKERJAAN? Semakin terpukul karena
uang tabungannya belum mencukupi untuk memberangkatkan mamahnya umrah. Tapi
anak adalah sebuah karunia, amanah dar-Nya yang harus dijaga.
Dalam
postingan terakhirnya, dia memilih untuk menjaga anak dibanding pekerjaannya.
“Rezeki (uang) bisa dicari dan datang dari mana saja dengan usaha kita. Tapi
Rezeki anak datang dari Allah” begiulah kira-kira kutipannya. Lalu bagaimana dengan
niat baik memberangkatkan mamahnya ke tanah suci? Rezeki tidak disangka-sangka
(entah bagaimana) akhirnya uang tabungannya mencukupi dan tahun ini mamahnya akan berangkat untuk ibadah umroh.
Sebelumnya
saya minta maaf pada dia, karena saya tidak meminta izin menulis cerita soal
pengorbanan dia antara memilih anak dan pekerjaan. Namun saya menilai ini kisah
yang cukup keren dan sangat inspiratif. Tidak sedikit orang-orang bahkan teman
saya yang dihaspi hal seperti ini, sehingga (semoga) dengan ditulis ulang akan
banyak lagi orang-orang yang termotivasi dan tersadarkan dengan hal ini. Terima
kasih, sudah berbagi cerita.
Bagi
saya ini patut diapresiasi, saya termotivasi untuk bisa lebih bersabar,
memikirkan betul-betul segala jalan yang akan ditempuh, terlebih ketika ingin
membahagiakan kedua orang tua yang telah membesarkan kita sampai hari ini. Saya
pun memiliki cita-cita yang sama, ingin memberangkatkan kedua orang tua saya ke
tanah suci dengan hasil kerja keras saya. Ya saat ini jauh dari kata cukup untuk
membiayai itu. Terlebih kini saya mengundurkan diri dari pekerjaan yang sudah
memberi kenyamanan dalam hidup saya dan bisa sedikitnya membantu keuangan orang
tua setiap bulannya. Saya pun terus menyisihakan sebagian besar uang untuk
ditabung.
![]() |
para wartawan sedang melakukan doorstop/sifathlist |
Tahun
lalu ketika para saudara, tetangga, dan lainnya berangkat umroh dan haji. Orang
tua saya diizinkan untuk mengantar mereka. Dengan suka cita menaiki bus
dan mengantar mereka tapi saya yakin bahwa pada hati kecil orang tua saya ada
rasa ingin juga menunaikan ibadah umroh dan haji. Tapi ketika saya tanya
‘apakah ingin ke Mekkah?’ mereka hanya jawab kamu saja dulu, emak dan abah
belakangan.
Saya
menyimpulkan jawaban itu, bahwa memang ada keinginan, hanya belum ada rezeki
untuk bisa ke tanah suci. Karena mereka berpikir ketika mengatakan iya maka
akan merasa membebani anak-anaknya yang yang akan memberangkatkan haji. Ya
tabungan saya tidak cukup, yang akhirnya saya memberikan alternatif dengan
membeli hewan kurban untuk dikurbankan pada saat idul adha. Saat itu saya hanya
mampu membeli satu ekor domba.
Kemudian
saya menyerahkan domba itu kepada orang tua saya, “terserah mau siapa duluan
yang kurban tahun ini, Emak atau Abah” tapi jawabannya tidak terduga mereka
menyerahkan hewan kurban itu kepadaku dan mengatakan “kurban saja duluan, kita
bisa tahun depan” yang akhirnya saya duluan yang kurban. Dalam hati, tahun depan saya harus membeli hewan kurban untuk kedua orang tua saya.
Namun
nasib berkata lain, tahun ini saya mengundurkan diri dari pekerjaan dan belum
bekerja dengan gaji per bulan. Saya hanya bisa mendapatkan recehan rupiah saat ini yang tidak bisa dipastikan besarannya.
Tapi setelah melihat postingan teman saya yang sudah diceritakan di atas, saya
mampu. Karena rezeki-Nya selalu datang dengan cara apapun dan dari mana pun.
Insya Allah tahun ini, orang tua saya bisa kurban dan tahun berikutnya bisa ke
tahan suci. Insya Allah.
Syukuri
apa yang telah kamu dapat hari ini.
1 komentar
Keren 😎😎😎
ReplyDelete