Menikmati Musim Gugur di Purwakarta Jabar
![]() |
Musim gugur di kebun karet, Purwakarta/sifathlist |
Musim
Gugur. Bukan musim milik Indonesia yang merupakan negara tropis. Indonesia
hanya memiliki dua musim saja yakni musim hujan dan kemarau yang berlangsung
setiap tahunnya. Lalu kenapa bahas musim gugur pake judul menikmati pula? Jadi gini
netijen dan pembaca setiaku, beberapa hari ini tengah viral di media sosial
terutama Instagram yang mempersembahkan sebuah karya Tuhan berupa musim gugur
di wilayah Subang dan Purwakarta, Jawa Barat.
Eh
bukan musim gugur beneran ya, ini karena efek kemarau. Jadi di dua wilayah
tersebut yang memang dikenal memiliki hektaran kebun karet, para daun tengah
menjatuhkan diri ke tanah. Sehingga daun-daun coklat, kuning yang berjatuhan
ini memberikan suasana seperti musim gugur macam di Jepang gitu.
Nah
beberapa warga sekitar terlebih milenial yang doyan banget foto-foto edit
upload jadi deh viral. Banyak tuh warga di luar wilayah tersebut berdatangan Cuma
buat konten. Iya konten itu penting di era modern ini, biar mendatangkan like,
komen dan terkenal di manca negara.
Kebetulan
beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi Purwakarta. Lumayan lah dua
hari di rumah kakak. Perjalanan kali ini tidak sesuai jalur biasanya, kami
lewat jalur masuk kebun karet di sekitaran Cibungur. Jalannya udah mulus gaes,
diaspal jadi nggak usah mikir takut apruk-aprukan (blusukan) di kebun.
Selama
perjalanan saya menikmati pemandangan kanan kiri deretan pohon karet yang
berlarian mengejar. Daunnya sudah berguguran, ranting pohon begitu jelas
meruncing, daun kering berserakan di tanah. Indah. Ingin sekali saya turun dari
mobil tapi tak mungkin akhirnya sekedar ambil video dari kaca mobil.
Setiba
di rumah kakak, istirahat lah ya bentaran. Kemudian saya ajaklah keponakan
untuk menemani ke kebun karet. Cuaca saat itu lagi terik-teriknya, lihat di aplikasi
cuaca 34 derajat celcius. Beruntungnya jarak rumah dan kebun karet tidak jauh,
hanya beberapa puluh meter saja sudah sampai.
Kesan
pertama, pohon masih hijau segar, walaupun daun-daun kering sudah menutupi
dasar tanah. Kita berjalan, melihat guratan di batang pohon yang memang segaja
dilakukan para petani agar getah karet bisa mengalir di penadah kecil, angin
menghempas daun-daun kering hingga berjatuhan begitu elegan. Saya mencoba
mengabadikan setiap momennya. Bahkan saya suruh dua keponakan saya untuk
menjadi model dadakan saya. Ya demi konten, eh bukan deng emang saya mah doyan
motoin momen menarik.
Kami
berjalan agak ke tengah kebun, iya biar efek macam autumn nya dapet gitu. Saya mengatur
kamera ponsel, manual maupun auto. Mengarahkan gaya pada model dan jepret. Oh no,
gagal model pun mencoba kembali sampai berhasil dan hasilnya bagus serta pantas
untuk diposting di Instagram.
Saya
pun menyuruh ponakan untuk mengambil dan menggenggam tumpukan daun kering
kemudian awur-awur (disawer gitu) dan hasil jepretannya mantap. Apalagi kalau
pakai kamera bagus pasti tambah apik tuh hasilnya. Tak mengapa, toh pakai
ponsel juga udah Alhamdulillah.
Jadi
memang suasana Jepangnya terasa banget (cie cie, emang udah pernah main ke
Jepang?) hahaha belum lah. Seenggaknya pernah liatlah suasana musim gugur di
anime atau drama Jepang. tapi memang bagus gaes, udah mah panas terik, angin
sepoi-sepoi, daun berjatuhan, ranting-ranting pada botak jadi pas macam musim
gugur di Jepang.
Kalau
yang wilayah Subangnya, saya belum sempat mengunjungi. Tapi kalau lihat di
postingan orang-orang yang foto-fotonya tengah viral, bagus. Walaupun itu ada
filternya dikit tapi masih standar tidak alay atau berlebihan. Pas.
Jadi
yang penasaran dan mau merasakan autumn macam di Jepang bisa banget kunjungi
kebun karet Subang dan Purwakarta, Jawa Barat. Oh ya ini gratis. Syarat dan
ketentuan berlaku. Lah kok ada syaratnya katanya gratis? Iya kamu tetap harus
menjaga kebersihan tempat tersebut. Jangan buang sampah sembarangan, jangan
buang punting rokok apalagi ini di kebun dan lagi musim kemarau. Jangan sampai
ya dari puntung kecil jadi membahayakan dan merugikan orang lain.
0 komentar