Mau Coba Solo Traveler? Yuk Persiapkan diri
![]() |
Ilustrasi solo traveler/sifathlist |
Liburan adalah kegiatan yang penting dalam kehidupan. Eits bukan untuk berfoya-foya atau memboroskan diri melainkan untuk merefresh otak kita yang terus dibebani dinamika kehidupan. Liburan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan baik jasmani maupun rohani bahkan secara spiritual pun dianggap baik.
Mau
liburan tapi enggak ada temen nih, jadi ya rebahan lagi rebahan lagi di kamar. Yuk
ah, jalan-jalan itu enggak harus bersama, sendiri juga asik. Enggak usah
jauh-jauh yang sekiranya bisa dijelajah sendiri aja, yang penting menyegarkan
otak dari kebisingan beban.
Sebelum
dicoba, saya mau berbagi soal Solo Traveler atau Solo Traveling nih. bukan
jalan-jalan ke Solo ya tapi liburan sendiri. Karena lumayan lah, kesekian kali
saya melakakan solo traveler. Ya walaupun hanya destinasi sekitar tapi ya
sepertinya bermanfaat untuk dibagikan. Siapa tau kan ada yang lagi galau mau
nyoba solo traveler tapi enggak tau harus bagaimana.
Wajib
dipersiapkan
Tentukan
Lokasi
Pertama
kamu harus tentukan lokasi untuk dijadikan destinasi solo traveler. Misal luar
negeri atau domestik? Kemudian baru deh pilih tempat hits yang hendak kamu
kunjungi.
Kalau
ini first time buat kamu, saya usul sih yang sekiranya dapat dijangkau dengan
mudah saja. biar enggak ribet dan buat pengalaman pertama. Kalau udah nyoba
baru deh ke tempat yang agak jauh sendirian.
Cari
info
Wajib
banget kamu cari info tentang destinasi tersebut. Contoh soal kebiasaan
masyarakat, adat istiadat, bahasa, dan pakaian dan lainnya. Kenapa sih ribet
amat? ini agar kamu tidak salah dan dianggap aneh masyarakat setempat. Terlebih
kamu yang memilih ke daerah pedesaan yang jauh dan agak pelosok.
Info
itu sebagai pegangan saja dan dijadikan standar persiapan di lingkungan. Enggak
harus les bahasa terlebih dahulu yang penting kamu tau beberapa kata sapaan. Soal
pakaian? Biar kamu tidak terlalu mencolok saja dan dianggap aneh. Ini buat
menghargai warga sekitar dan untungnya kamu akan dihargai.
Selain
lingkungan, kalau mau menginap ya cari penginapan yang dekat dengan destinasi. Bisa
tanya ke teman yang sudah pernah ke sana atau ya searching aja di google, pasti
banyak info. Udah gitu jangan lupa pikirin soal transportasi jika kamu emang
akan menggunakan jasa transportasi publik dari berangkat ampe balik lagi.
Persiapkan
Logistik
Iyalah,
mau jauh mau dekat perlengkapan untuk solo traveler tetap harus dibawa. Kan di
sana Cuma sebentar terus pasti banyak warung jadi enggak usah ribet gitulah. Tetap
wajib dipersiapkan. Misal bawa jaket (sesuaikan musim), obat pribadi, kamera,
bawa minum dan cemilan.
Ada
yang paling penting lagi yaitu identitas diri seperti KTP, Pasport (jika ke
luar negeri), tiket, dan handhope. Kalau kamu berniat untuk menginap ya enggak
salahnya bawa alat mandi.
Buat
Itinerary Perjalanan
Itinerary
adalah rencana perjalanan. Mau ditulis atau diingat terserah yang pasti kamu
harus buat itinerary ini biar solo traveler kamu terencana dan tidak bingung
nanti mau ngapain aja.
Sejak
di rumah kamu nanti berangkat jam berapa, pakai transportasi apa, berapa budget
yang akan dipersiapkan. Setelah sampai mau ngapain? Ke tempat mana aja, cek in
hostel jam berapa (kalau menginap), berapa hari mau nyolo, dan pulang jam
berapa.
Kalau pun tidak detil dan sesuai dengan jam ya enggak masalah sih, tapi bagi kamu yang memakai jasa transportasi publik harus tepat. Enggak mau kan ketinggalan kereta atau pesawat karena jadwal kamu acak-acakan.
Kalau pun tidak detil dan sesuai dengan jam ya enggak masalah sih, tapi bagi kamu yang memakai jasa transportasi publik harus tepat. Enggak mau kan ketinggalan kereta atau pesawat karena jadwal kamu acak-acakan.
Bawa
Uang Cash
Ngapain
zaman udah serba digital kok harus bawa uang cash atau tunai sih? Iya walaupun
begitu, enggak semua destinasi itu ada mesin ATM atau menggunakan pembayaran
digital. Jadi baiknya persiapkan uang cash agar kamu enggak ribet lagi ketika
sudah sampai di lokasi.
Apalagi
jika kamu ke luar negeri, setidaknya kalau pegang uang tunai (sesuai mata uang
negara) keknya merasa aman aja. Enggak perlu banyak-banyak, secukupnya aja buat
pegangan dikala sedang kepepet.
Kabari
Keluarga dan Sahabat
Sebelum
melangkahkan kaki sendirian, kamu harus kabari terlebih dahulu orang tua,
keluarga atau sahabat. Biar mereka tidak kehilangan kamu. Tapi ada yang harus
kamu perhatikan, jangan kabari ke semua orang apalagi ke orang yang enggak
terlalu dekat jika kamu sedang solo traveler. Ini sebagai upaya untuk jaga
diri.
Oke
yang paling penting dari yang penting adalah kamu harus bisa jaga diri, dimana
pun dan kapan pun. Karena hanya kamu yang bisa merasakan kala aman dan tidak
aman. Oh ya jangan lupa juga berdoa minta perlindungan kepada-Nya.
Selamat
mencoba, semoga lancar dan jangan menyesal kalau nanti kamu ketagihan buat solo
traveler.
1 komentar
Wiihh sudah punya domain sendiri euyy...
ReplyDelete