Sedang Depresi? Bisa Banget Ikuti Tips ini



SS film anime "Maquia : When The promised Flower Blooms"

Karena rencana hanya sebatas angan, akhirnya mager dan tidak kemana-mana. Jadi kali ini saya hendak bercerita soal pengalaman soal depresi. Lah emang pernah depresi? Kok tiba-tiba pengencerita itu? Karena eh karena, kemarin saya membaca berita dengan judul seorang mahasiswa pasca sarjana yang bunuh diri karena depresi.

Kasus seperti ini memang bukan hal pertama kali, namun sudah berkali-kali terdengar dan terjadi. Saya mengutip arti dari depresi (Wikipedia) adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negative terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang. Kondisi ini adalah reaksi normal terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang tercinta, pekerjaan atau hobi yang disukai, dan lainnya.

Seorang yang mengalami depresi akan mengalami perasaan sedih, cemas, atau kosong. Terjebak dalam kondisi yang tidak diharapkan, tidak ada pertolongan, penuh penolakan, atau perasaan tidak berharga. Gejalanya munkin bisa muncul adalah perasaan bersalah, mudah tersinggung, atau kemarahan. Bahkan merasa malu dan gelisah.

Nah dari penjelasan di atas pastinya setiap orang mungkin pernah mengalami depresi. Hanya saja level yang dialami setiap orang berbeda. Ada yang mampu menghadapi dengan pikiran positif, ada pula yang tergerus pikiran hingga tindakan negative.

Saya pernah mengalami depresi yang memang dirasa berbeda. Kesedihan yang berlarut-larut, menyalahkan diri sendiri, mudah marah, mudah tersinggung, dan tidak percaya diri. Selama satu atau dua minggu saya hanya menjalani rutinitas di dalam rumah. Tidak napsu makan dan minum. Semua kacau dan membebani pikiran saya. Tidak melakukan apapun namun merasa letih dan tidak sanggup untuk melakukan aktivitas.

Dekat dengan orang yang berpengaruh

Namun bersyukur sekali, walaupun sempat merasa depresi karena dekat dengan orang berpengaruh positif, beban menyusut. Hal itu karena faktor dorongan dari orang tua, teman, guru, dan konten media (baik) berhasil merubah saya sedikit demi sedikit. Saya mulai melakukan aktivitas di luar rumah, makan teratur, dan bersosialisasi.

Berpikir positif

Tidak mudah, namun pikiran positif saya terus memotivasi untuk segera bangkit. Saya punya mimpi, punya keinginan, punya teman, keluarga maka harus dirawat dengan baik. 

Satu kutipan yang membuat saya harus bangkit yakni “ If you want it you gotta go get it” Ketika saya mulai bangkit dan memperbaiki motivasi bertambah “Its time for you to take advantage of the access and the resources that you have

Saya harus membuktikan, sedih boleh tapi tidak untuk selamanya. Im a Joy. Saya berhasil pulih setelah lebih terbuka dan sharing kepada keluarga dan teman. Semua yang saya rasakan tentang kecemasan, kesedihan, kemarahan tersampaikan. Mereka mendengarkan dan memberi solusi tanpa menyalahkan kita.

Tinggalkan beban pikiran yang buat kamu depresi

Selain itu obat yang bisa menghilangkan depresi adalah tinggalkan beban yang ada dalam pikiranmu yang dinilai sebagai penyebab depresi. Kunjungi tempat yang bisa membuatmu tenang dan nyaman. 

Berlindung pada Tuhan

Tentunya, ketika senang atau sedih kita tidak boleh meninggalkan Tuhan sang maha pengasih dan maha penyanyang. Paling utama adalah meminta pertolongan kepada-Nya. Di mana hati kamu akan condong kepada hal positif.

Jadi jika kamu merasa depresi karena kehilangan seseorang, terbebani karena pekerjaan, tersinggung, dan lainnya kamu harus tetap berpikir positif. Jika sulit menanggung sendiri, biarkan keluarga dan teman baikmu untuk menjadi wadah dan jembatan pelindungmu. Jangan habiskan waktumu dengan hal yang tidak baik, jangan akhiri hidupmu dengan hal yang sia-sia.

Tetap semangat, berpikir positif dan lakukan yang terbaik untuk hidupmu dan orang disekitarmu.

You Might Also Like

0 komentar