Dua Sisi, Dampak Dari Menonton Drama Korea
![]() |
(Foto: hospital playlist) |
Segala sesuatu di dunia ini memiliki dua sisi, baik dan buruk. Dua hal ini akan terus berdampingan dan sebagai penentu apakah hidup kita berkualitas atau sia-sia.
Drama Korea (drakor) merupakan industri perfilman yang sedang menjadi primadona khususnya bagi generasi muda Indonesia. Sebetulnya bukan hanya drakor saja melainkan boy and girlbandnya pun disukai. Mereka pecinta Oppa Unni Ahjussi Ajjuma akan terus berusaha untuk dekat dengan cara menonton, menjadi fandom, dan bahkan rela terbang ke Korea Selatan untuk menikmati keindahan negara ini.
Dalam beberapa artikel yang say abaca, tidak sedikit yang hanya membahas soal dampak negative dari menonton drakor. Padahal ada juga sisi positif yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari bahkkan karir.
Dampak negatif
1. Menjadi pecandu
Menonton drama atau movie asal Korea Selatan ini tidak aka nada habisnya. Setiap saat selalu ada film menarik. Apalagi bagi kaum hawa melihat keuwuan aka romantisnya Oppa Oppa bikin baper. Walaupun terkadang sudah tahu jalan dan ending ceritanya tetap sebagai pecandu akan terus mengikuti dan setia menonton dari episode 1 sampai belasan dan puluhan.
Ketika sudah jadi pecandu, seringkali mudah untuk melupakan kehidupan nyata. Kita terlalu fokus pada kehaluan yang dibuat-buat. Bahkan budaya mereka akan nempel dbanding dengan apa yang dimiliki kita.
2. Lupa waktu
Karena episodenya banyak dengan durasi 1 jam per episode, membuat kita lupa waktu. Hanya satu alasan yakni menyelesaikan drama itu sehingga bisa mengambil cerita secara utuh. Hal ini membuat kita jadi lupa makan, ibadah, belajar, beres-beres rumah, main dengan teman, dan masih banyak lagi. Namun satu yang enggak bisa dengan mudah dilupakan walaupun sudah nonton drakor, lupain mantan (hahaha).
3. Mood berubah-ubah
Mood kita disesuaikan dengan jalan cerita film yang sedang ditonton. Ketika film romantis maka kehaluan akan mudah muncul begitu saja, sedih ikutan sedih, galau ikut galau, kesel eh malah ikutan marah-marah ke orang sekitar. Begitulah kekuatan sebuah drakor. Bahkan cara bicara dan bahasa pun nempel di otak dan dipraktekkan.
4. Mengganggu kesehatan
Kesehatan pun ikut berpengaruh. Misal banyak bedagang maka akan mengurangi kualitas tidur kita. Lupa makan akhirnya asam lambung naik. Terlalu banyak melihat layar computer atau gawai yang akhirnya mata buram. Emosi pun sulit terkontrol sehingga berdampak pada psikologis kita dan banyak lagi.
Dampak positif
Nah jangan Cuma melihat dari keburukannya saja, tapi juga harus imbang dengan melihat kebaikannya.
1. Menambah wawasan
Sebetulnya tidak hanya untuk drakor ya, semua film pastinya akan memberikan wawasan baru. Untuk drakor ini, bagi para pecinta korsel akan menambah wawasan lewat hal yang menyenangkan ini. mulai dari budaya, bahasa, etika, cara berpakaian, cara berpendapat pasti berbeda. Sehingga apa yang baik, tidak ada larangan untuk diikuti dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ide perfilman
Nah ini yang paling saya suka dari drakor yakni ide cerita yang disajikan. Sebetulnya ide ceritanya mirip-mirip antara judul satu dengn lainnya misal kisah cinta ya pasti ada kesan mirip gitu. Namun alur ceritanya ini yang bikin kita penasaran dan tidak mudah bosan. Dari lokasi syuting pun sangat beragam dan mereka benar-benar mengenalkan keberagaman yang mereka punya, banyak spoot yang menarik untuk dikunjungi sehingga ini jadi nilai plus sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Korea Selatan.
Para aktor dan aktris pun begitu luwes perfect dalam memerankan tokoh cerita. Saya begitu penasaran mereka selalu berhasil menjadi sosok yang berbeda dengan watak dia sebenarnya. Dalam kehidupan nyata dia begitu pendiam namun di film dia humoris dan berani. Ini sangat luar biasa dan patut untuk dicontoh bagi artis di tanah air. Karena menurut pandangan saya, hanya ada beberapa artis tanah air yang bisa memerankan tokoh yang beragam.
3. Bahasa Baru
Ini lucu sih, berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman pecinta drakor mereka jadi menguasi bahasa Korea dan aksara Hangeul. Kalau saya sih belum ya, baru kenalan aja sama huruf Hangeul tidka dengan bahasanya.
Jadi bagi yang ingin menguasai bahasa Korea, menonton film jadi salah satu referensi belajar asik anti pusing. Karena dengan menonton, kita mengumpulkan kata-kata yang sering diucapkan artis drakor. Jadi sedikit demi sedikit lama-lama jadi penuh dengan jutaan diksi yang bisa langsung dipraktekkan di kehidupan sehari-hari.
4. Referensi Pariwisata
Bagi pecinta traveling, tidak hanya sekedar mengejar happing fun saja melainkan pengalaman yang luar biasa. Secara tidak sadar kita sedang melihat mereka mempromosikan destinasi wisata yang menakjubkan yang wort it untuk dikunjungi. Selain itu dalam setiap episode pasti ada scene makan. Menu dan cara mereka makan bikin ngiler.
Pokoknya banyak lagi deh, sehingga jangan terlalu fokus pada hal negatifnya saja. karena baik buruk itu merupakan sebuah pilihan. Nah saat inilah, apa yang akan kita ambil dari sebuah drama? Baiknya kah atau buruknya? Tentukan pilihan anda!
0 komentar