Jalan Kaki Seru ke Curug Cibareubeuy Subang
![]() |
Curug Cibareubeuy Kabupaten Subang / sifathlist.com |
Sabtu pagi
biasanya jalan pagi ke daerah Dago atas atau main ke jalur Tahura sambil cari
sarapan di ketinggian. Tapi weekend kali ini sedikit berbeda dan menantang, di
mana nekat jalan jauh ke wilayah Subang.
Curug Cibareubey yang
teletak di jadi tujuan aku dan teman-teman. Terletak di Desa Cibeusi, Ciater,
Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dengan ketinggian curug sekitar 40 meter.
Seperti biasa,
kita adalah penganut jalan-jalan hemat under Rp100.000 dengan dalih jalan kaki
biar sehat. Eh tapi emang bisa bikin sehat walaupun pulangnya betis sakit 😊
Pukul 05.30 WIB,
on the way dari Dipatiukur ke Ciater menggunakan mobil online Rp110.000.
Awalnya mau naik turun angkot tapi biar menghemat waktu, online jadi alternatif
yang cocok biar enggak terlalu siang.
Ngeng ……..
sepanjang perjalanan begitu nyaman melihat kanan kiri pohon dan panorama
sunrise. Cuaca sangat mendukung, langit cerah namun tidak begitu terik.
![]() |
Pemandangan Subang / sifathlist.com |
Begitu sampai di
gerbang Pemandian air panas Ciater. Minta tolong ke drivernya untuk agak maju
dan turun di pintu masuk Timur. Sebetulnya, ini masih jauh ke area parkir Curug
Cibareubeuy. Kira-kira 5 Kilometer lagi untuk sampai di sana. Jadi bagi yang
bawa kendaraan pribadi baik motor atau mobil bisa lanjut lurus mengikuti
turunan ke arah parkiran Curug Cibareubey ya …..
Tapi kalau mau
capek tapi hemat sehematnya ya turun dan lanjut jalan kaki 5 Kilometer.
Walaupun capek
tapi seru, karena sepanjang perjalanan kita disuguhi banyak view yang ciamik.
Melewati pemukiman warga, villa, kebun, sawah di tambah langit lagi
biru-birunya dan udara yang sejuk.
![]() |
Pemandangan di parkiran Curug Cibareubeuy / sifathlist.com |
Tibalah di area
parkir. Bagi yang kebelet pengin ke toilet jangan khawatir. Sebelum menuju
jalan setapak terdapat toilet umum. Tentu di sini pun pengunjung bisa
mengabadikan dulu map atau peta akses ke Cibareubeuy atau view sawah.
Yuk gasss lagi
lanjut jalan kaki! Dari parkiran ke Curug hanya bisa diakses jalan kaki. Jadi
siapkan fisik kalian ya. Kurang lebih 5 Kilometer lah dengan medan jalan
setapak, sungai dan kanan kiri persawahan.
Walaupun tengah
sawah, tapi jangan khawatir ada banyak warung. Kalian juga bisa istirahat di
sana tapi jangan lupa beli camilannya juga sebagai dukungan para pelaku usaha
di sana. Tenang, harga normal kok. Gorengan seribuan, mineral goceng,
ciki-cikian pun masih ada yang seribuan.
![]() |
Akses menuju Curug Cibareubeuy / sifathlist.com |
Jujur aja sih,
walaupun dalam bayangan, gilak jalan 5 kilometer jauh banget. Tapi nyatanya ya
emang capek tapi terbayar lunas dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Indahnyaaaaa, nyamannyaaaa rasanya pengin berlama-lama.
Tentu pas liat
sungai, pengin langsung nyebur aja. Airnya bersih dan dingin bikin seger
pokoknya. Oh iya, bisa saling sapa juga sama para petani di sana. Ya minimal
punten-punten mah ya …
![]() |
Jalan menuju Curug Cibareubeuy / sifathlist.com |
Medan mulai menanjak
dan memasuki perbukitan, di sana terdapat Desa Senyum. Bagus juga buat spot
foto ala-ala di Desa lho. Lanjut jalan lagi sampai akhirnya di gerbang Curug
Cibareubeuy. Jangan lupa selain foto, kamu juga harus bayar tiket masuk
sebanyak Rp10.000 saja per orang. Tidak jauh dari gerbang kamu akan menemukan
kesegaran dan suara percikan air curug yang bisa bikin bahagia.
![]() |
Kampung Senyum / sifathlist.com |
Kalau mau main air
mangga bawa baju ganti yaa, kalau tidak pun enggak apa-apa nikmati saja waktu
bersantai dengan view yang masya Allah damai dan nagih pengin ke sana lagi.
Kami sudah puas,
main air dan memandang Curug Cibareubeuy. Karena perut kosong kita putuskan
untuk turun dan pesan nasi liwet. Pokoknya wajib banget makan nasi liwetnya,
random pilih saja warung yang menurut kamu nyaman untuk makan.
![]() |
Curug Cibareubeuy / sifathlist.com |
Kami makan ti
warung tidak jauh dari Curug, harga normal. Hitungannya per orang Rp 20.000
namun disajikannya untuk semua. Jadi satu panci liwet, ada tahu, tempe, telur
dadar, ikan asin, segala macam lalapan segar dan tentu sambel dadak yang mantap
nagih. Kalau pesan ayam goreng pun ada hanya harganya tentu beda tinggal tambah
Rp 5000 sudah kenyang.
![]() |
Nasi liwet / sifathlist.com |
Pukul 12.30 kami
melanjutkan untuk pulang, gerimis kecil lalu hujan besar disertai angin dan
petir. Bersyukur sudah sedia payung di tas jadi enggak kuyuplaa. Beberapa kali
kita pun harus meneduh karena hujan makin lewat dan petir. Ngeri juga kan, di
tengah sawah kita menerjang hujan dan petir.
![]() |
Hujan deras / sifathlist.com |
Ketika kita sudah
capek dan baju pun sedikit basah, bersyukur banget bertemu dengan orang baik
yang menawarkan tumpangan menggunakan mobil pick up atau bak terbuka. Dengan
senang hati kita gak akan nolak dong secara dah capek betis dah nyut-nyutan.
Tumpangan beberapa meter lumayanlah, kita lanjut jalan sampai ke jalan utama menuju Bandung.
0 komentar